Senin, 16 Desember 2013
Duhai Puissant
~*Duhai Puissant*~
Sepekan tak ku toreh segurat kata
Sewindu terasa lamanya
Rindu mengusik kian mengelitik
Ingin cumbui disetiap lekuk baitbaitmu
Dalam dekapan jemari lentikku
Menari gemulai dialtar kertas putih
Berdansa bersama imaji nan aduhai
Duhai Puisiku…
Biarkan seribu bintang mengulum tanya
Rembulan berbisik lirih
Matahari terbakar cemburu padamu
Duhai Puisiku…
Nafasmu adalah alunan detak jantungku
Renjana hati suarakan asmaradana kalbu
Padamu cinta sejati terpaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar